Penanaman Cabai Program Ketahanan Pangan TA 2025 di KalalurahanJetis

Budi Kendo 16 Oktober 2025 19:34:25 WIB

Jetis (SIDA) 16/102025 Program Ketahanan Pangan TA 2025 telah dilaksanakan dengan sukses di Desa Kal. Jetis, tepatnya di kawasan Embung Sudang. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah, yang dilakukan oleh Bumkal Sempulur bekerja sama dengan Pokdarwis Tanpo Wangen.Pelaksanaan Penanaman Cabai sebagai Salah Satu Usaha Ketahanan Pangan .Acara yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2025 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya adalah Bapak Slamet, S. Pd, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Selain itu, hadir juga Pendamping TA Kapanewon, Lurah, Bamuskal, Pamong Desa, serta perwakilan dari BPP Saptosari.Penanaman cabai ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat setempat, khususnya dalam menyediakan kebutuhan bahan pangan yang sering mengalami fluktuasi harga, seperti cabai. Kerja Sama dengan Pokdarwis Tanpo WangenPenanaman cabai ini juga melibatkan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis Tanpo Wangen, yang selama ini aktif dalam pengelolaan potensi wisata dan pertanian di kawasan tersebut. Kolaborasi antara Bumkal Sempulur dan Pokdarwis Tanpo Wangen diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik untuk mengembangkan potensi lokal di bidang pertanian dan pariwisata.Bapak Lurah , dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga.

BPP Saptosari yang juga hadir dalam acara ini memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada para petani setempat tentang cara menanam cabai yang efektif dan ramah lingkungan. Para petani diharapkan dapat mengoptimalkan hasil panen cabai yang diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan hasil pertanian.Harapan ke Depan

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat, yang antusias untuk mengikuti kegiatan pertanian ini. Di masa depan, diharapkan hasil dari penanaman cabai ini dapat menyebar luas dan menjadi model bagi desa-desa lainnya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan .Penanaman cabai ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi simbol kekuatan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan secara mandiri. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa upaya ini bisa terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam pencapaian visi dalam mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

HARI JADI GUNUNGKIDUL 195 TAHUN

LAPORAN REALISASI APBKAL 2024

APBKAL 2025

You Tube