PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT
admin 10 Juni 2025 12:02:40 WIB
I. TUJUAN
Meningkatkan kesiapsiagaan dan respons masyarakat Kalurahan Jetis dalam menghadapi situasi darurat, guna meminimalkan risiko korban jiwa, kerusakan harta benda, dan gangguan sosial.
II. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh warga Kalurahan Jetis serta aparatur kalurahan dalam kondisi darurat seperti:
-
Banjir
-
Gempa bumi
-
Kebakaran
-
Angin puting beliung
-
Kegagalan teknologi (misal: kebocoran gas)
-
Ancaman sosial lainnya
III. STRUKTUR TIM TANGGAP DARURAT
-
Lurah – Penanggung jawab utama.
-
Carik/Sekretaris – Koordinator pelaksana.
-
Kepala Dukuh – Koordinator wilayah.
-
Linmas – Tim pelaksana lapangan.
-
Kader/Relawan – Pendukung evakuasi dan distribusi bantuan.
-
Warga – Subjek dan pelaku utama keselamatan.
IV. PROSEDUR PERINGATAN DINI
1. Pemantauan dan Deteksi
-
Pemantauan informasi cuaca dan kebencanaan dari BMKG, BPBD, dan instansi resmi lainnya.
-
Pos ronda dan perangkat kalurahan dilengkapi alat komunikasi (HT, WhatsApp grup, toa masjid, sirine).
2. Penyampaian Informasi
-
Informasi disampaikan secara cepat melalui:
-
Grup WhatsApp RT/RW
-
Pengeras suara masjid/langgar
-
Sirine (jika tersedia)
-
Mobil keliling (jika diperlukan)
-
3. Kode Peringatan
-
Peringatan 1 (Waspada): Potensi bahaya, siaga.
-
Peringatan 2 (Siaga): Bahaya mungkin terjadi, siapkan evakuasi.
-
Peringatan 3 (Awas): Bahaya terjadi/akan terjadi, segera evakuasi.
V. PROSEDUR EVAKUASI
1. Langkah-Langkah Evakuasi
-
Warga segera berkumpul di titik kumpul terdekat yang telah ditentukan (daftar titik bisa disesuaikan per padukuhan).
-
Lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas didahulukan.
-
Relawan dan Linmas membantu pengamanan dan pengawalan evakuasi.
2. Titik Kumpul dan Lokasi Aman
Contoh (dapat disesuaikan):
-
Lapangan Kalurahan Jetis
-
Balai Padukuhan
-
Sekolah-sekolah yang aman dan tinggi
-
Masjid besar yang kokoh
3. Perlengkapan Darurat
Warga disarankan menyiapkan:
-
Tas darurat (obat, dokumen penting, air, makanan ringan)
-
Masker, senter, peluit
-
Identitas diri
VI. TINDAK LANJUT PASCA EVAKUASI
-
Pendataan warga terdampak oleh RT/RW dan Dukuh.
-
Koordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan Puskesmas untuk penanganan lanjutan.
-
Evaluasi dan laporan oleh tim Kalurahan.
VII. SOSIALISASI DAN SIMULASI
-
Simulasi evakuasi dilakukan minimal 1 kali dalam setahun.
-
Edukasi melalui posyandu, pertemuan RT/RW, dan sekolah.
VIII. PENUTUP
Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dikaji ulang secara berkala sesuai perkembangan kondisi dan kebijakan pemerintah.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PEMERINTAH KALURAHAN JETIS GELAR MALAM TIRAKATAN PERINGATI HARI JADI KE-195 KABUPATEN GUNUNGKIDUL
- SELAMAT HARI JADI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
- Pemerintah Kalurahan Jetis Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas TKPKal
- PEMERINTAH KALURAHAN JETIS GELAR PELATIHAN KESEHATAN UNTUK KADER KESEHATAN
- Warga Padukuhan Mojosari dan padukuhan Dondong Gelar Kerja Bakti di Area Makam Motomanuk
- Pemerintah Kalurahan Jetis Gelar Muskalsus Ketahanan Pangan
- Pemerintah Kalurahan Jetis Gelar Pembinaan Kelembagaan Kalurahan Tangguh Bencana
HARI JADI GUNUNGKIDUL 195 TAHUN












LAPORAN REALISASI APBKAL 2024
11.jpg)











APBKAL 2025











