Pemerintah Kalurahan Jetis Gelar Sosialisasi Program Inklusi Sosial Perpustakaan

Budi Kendo 13 Februari 2025 14:53:24 WIB

Jetis (SIDA) 13 /02/ 2025 Pemerintah Kalurahan Jetis, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, menggelar sosialisasi mengenai Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Acara yang berlangsung di Balai Kalurahan Jetis ini dihadiri oleh Bapak Panewu Anom Kapanewon Saptosari, serta Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Gunung Kidul.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peran perpustakaan dalam mendorong inklusi sosial, terutama bagi kelompok-kelompok yang kurang terlayani. Dalam program ini, perpustakaan diharapkan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dengan menyediakan berbagai layanan yang dapat mendukung pendidikan, keterampilan, dan pengembangan diri.

Bapak Panewu Anom Kapanewon Saptosari dalam sambutannya menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam program ini. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari perpustakaan. Beliau juga mengapresiasi inisiatif pemerintah Kalurahan Jetis yang telah menginisiasi kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Gunung Kidul juga menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk membuat perpustakaan lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk masyarakat yang selama ini kurang mendapat perhatian. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca buku, tetapi juga sebagai media yang dapat memperluas wawasan dan keterampilan masyarakat.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan potensi perpustakaan untuk kemajuan diri dan lingkungan. Berbagai kegiatan literasi dan pelatihan keterampilan yang diselenggarakan dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalurahan Jetis, serta menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan produktif.

Acara ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber, yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan bertanya seputar pelaksanaan program inklusi sosial berbasis perpustakaan ini.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

STUNTING

LAPORAN REALISASI APBKAL 2024

APBKAL 2025

You Tube